Tuhan sahabat yang setia
semuanya itu berawal, ketika saya duduk di bangku SMP
kelas 2. Semuanya berjalan begitu baik, hari demi hari, bulan demi bulan,
bahkan waktu yang berputar tanpa mengenal lelah.
Yahhh… maklum saja, saya kan sudah 2 tahun sekolah di
situ. Saya juga bukan murid baru atau bahkan murid pindahan, jadi wajar saja
kalau guru-guru mungkin bosan lihat muka saya karena tiap hari ketemu. Hahaha …
tapi itu menurut saya pribadi lohh …. Mikir gitu !!
Di sekolah saya juga bukan orang yang pendiam,
pemurung, sombong, atau cuek sama teman-teman saya. Justru saya begitu saying
sama teman-teman saya. Yaaa, walalupun ada yang usil, tapi semuanya baik dan
menyenangkan kokk .
Tapi, entah setan mana mungkin merasuki pikiran kami
semua, jadi berantem yang begitu dahsyat. Semuanya terus berlanjut, saya merasa
dijauhi sampai-sampai saya bertanya “mengapa saya dijauhi? Saya salah apa?”
Tidak sampai disitu saya bertanya-tanya dan sampai
suatu hari saya berpikir “Tuhan kemana. Mengapa dia tidak menolong saya?”.
Tuhan tidak langsung menjawab pertanyaan saya. Setiap hari saya Cuma seorang
diri. Tapi kemudian Tuhan memberi saya seorang teman bicara, walaupun hanya
adek kelas. Di situ Dia menjawab pertayaan saya dan saya sadar kalau saya tidak
sendirian.
Tuhan adalah sahabat kita yang setia. Dia selalu punya
caranya sendiri dalam menghibur atau menolong kita. Sadar atau tidak sadar Dia
selalu bersama kita dan berkarya dalam diri kita. Bahkan Dia menjadikan orang
lain media untuk menolong kita atau menolong kita.
Akhirnya masalah itu lama-kelamaan selesai dan saya
bersahabat kembali dengan teman-teman saya, bahkan kami selalu kompak.
Nah, teman-teman jangan berpikir kalau kita sendiri
yaaaa atau khawatir karena tidak punya teman. Karena kita masih punya teman
yang begitu setia yang kadang-kadang sering kita lupakan yaitu Tuhan. Dia
selalu ada saat kita sedih, senang, atau susah. Teman itu bisa dicari tapi,
persahabatn sejati antara Tuhan dan kita susa dicari lohhh,,,, teman-teman.
Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada saat
kita senang sedih ataupun susah dan rela menolong sahabatnya tanpa pamrih.
Jadi, jaga baik-baik persahabatan kalian yah.
Nah, semoga cerita itu bermanfaat untuk kita semua.
Selamat mencoba, semoga sukses.
*Semoga Tuhan Memberkatimu*
Penulis: Eka kharismaya putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar